Sabtu, 22 Oktober 2011

lonely weekend

seperti weekend2 biasa, hanya tinggal di kos sendiri menghabiskan seluruh hari di depan si lappy dengan ngurusin blog dan blogwalking. sesekali melihat perkembangan kegiatan temen2 di efbe. tak ada kegiatan lain selain menikmati kesendirian. entah sudah keberapa gelas teh manis dan si kapucino yang terdeguk. sungguh hari yang terlewati begitu saja. entah apa penyebabnya, begitu enggan untuk keluar rumah hanya untuk sekedar berjalan-jalan di mall atau berkunjung ke rumah kenalan atau teman. entahlah, aku terlanjur menikmati kesendirian ini. 

....

hari ini, sebenernya ada janjian dengan dua orang teman. mereka adalah adik-adik kenalan sewaktu di diklat. mungkin karena sama-sama masih lajang dan sama-sama anak baru di dunia kepemerintahan di sini, jadi kami bertiga mudah akrab satu sama lain. dan mereka berjajni untuk datang ke kosan hari ini. tapi entah kenapa, si sakit flu menyerang si bontot diantara kami. dia hujan-hujanan semalam, terpaksa deh harus istirahat hari ini. dan semua rencana kami bertiga hari ini gagal total. tapi mudaha2an besok dia sudah sehat dan kami akan berkumpul. mudah2an saja. cepat sembuh ya dek... :)

...

aduuhh..teman saya sudah meracau pula di ym,,, ya sudahlah ya, nanti saya cerita lagi.... :)


Jumat, 14 Oktober 2011

nelangsa

seperti yang telah aku rasa sebelumnya, pembatalan pertemuan kami karena ada pertemuannya juga.
sedih #teramat sangat :((

rindu ini benar2 mematuk2 ulu hatiku. >_<



Minggu, 09 Oktober 2011

penantian minggu pagi

kenapa ya tiap pagi di hari libur saya tuh males banget kalo harus berasak dari tempat tidur. Bawaannya maleeesss ajah. padahal banyak kegiatan di kepala saya yang harus saya lakukan. emang dasar pemalas kali yah...duuuhh, udah mau nikah ini, kenapa bawaannya masih males aja, ntar ketauan si uda, hihihi....tapi emang udah tahu kok dia, kalo hobi cha tuh tidooooorrrr....hehehe...

terpaksa deh bangun, soalnya anak diatas udah manasin motornya, jadi bikin ganggu tidur aja sama raungan motornya, tuhh chaaaa... anak cowok ajah di hari minggu bisa bangun pagi, cowoookk dia chaaaa...cowokkk...duuuh nih anak perawan,...ckckckc,...... :D

mulai pagi dengan bertandang ke rumah pak rt, setelah sebelumnya selesai beberes. nyapuin rumah ibuk kos dan bersihin halaman kebun bunganya sambil ngelirik2 ke rumah pak rt. eitss...kamu mo ngapainnn?? kagaa, hanya pengen tahu ajah pak rtny ada di rumah apa kaga.. lha buat apa?? ya kalo warga mau ketemu pak rt, ya mau ada surat yang diurus lah... :D oooo.... gitu, dari kemaren saya nyariin pak rt susah bangett...  sehari kemaren ajah, nyarinya ampe tiga kali, kaya minum obat.. dan pak rt-nya sukses tidak bisa di temuin. alasan pertama di pagi hari, katanya pak rt pergi ke rumah sakit, pada kunjungan ke dua, siang hari, pak rtnya belum pulang dari rumah sakit, dan yang ketiga di sore hari, pak rt-nya lagi bubu' karena baru pulang dari rumah sakit. ffiiuuhhh,,,,saya ngerasa mo ketemu pejabat ajah... 

tapi emang deh, kayanya setelah tadi pagi akhirnya saya ketemu sama pak rt, pak rt emang kelihatan sakit,, deeuuu,, tapi saya ga konfirmasi lagi, soalnya pak rt langsung aja to the point menanyakan maksud  kedatangan saya ke rumahnya. jadilah saya langsung ke pokok permasalahannya kalo mo minta surat pengantar ke kelurahan untuk mengurus NH. dan pak rt agak sedikit kaget begitu saya sampaikan rencana saya mau nikah itu. kenapa ya?? hmm,, apa sepertinya tampang saya belum pantas untuk menikah, bawah umur kali yah, hahahaha....atau....tapi ga mungkin deh, pak rt mau jadikan saya menantunya,,,,hualaaaahhh....hahahhaha....:D

akhirnya pak rt manggut-manggut dan bersedia membuatkan surat pengantarnya. tapi nanti katanya, dia bikin dulu, dan saya harus jemput lagi nanti sore.. dduuuuhhh, balik lagi dong kesana..ckckc....cape deeehhh.... :) dan saya pun manggut2 balik ke kosan. kirain urusannya bisa secepatnya selesai ternyata harus menunggu lagi...hmm,,,mudaha2an besok2 urusan di kantor kelurahan dan kecamatan lancar2 saja...amiiinnn... doain yah.. :)


oke deh, happy sunday, pals... :)



Jumat, 07 Oktober 2011

diklat for fun-2

Seminggu ini terasa berlalu begitu saja, tanpa perlu capek menghitung hari. Berbeda dari minggu-minggu biasanya. Kamu tahu kenapa? Karena... saya di utus kantor untuk mengikuti diklat di Badan Diklat Provinsi. Awalnya sempat khawatir juga karena diklat yang akan saya ikuti ini berhubungan dengan penatausahaan keuangan daerah. Nah lho....:p Kamu ngapain disana Cha???? Hehehe,,saya juga manyun waktu di bilangin Pak Bos mengikuti diklat ini. Secara latar belakang pendidikan saya bukan temen-temennya ekonomi dan keuangan. Di kantorpun saya bukan bendaharawan atau pembantu bendahara atau orang yang notabene kerjaannya ngurusin duit. Makanya waktu surat tugas itu ada di tangan saya, saya masih bingung, why me gitu lohh... ^^

Tapi walau bagaimanapun juga, saya tetap semangat menerima tantangan ini. Kekhawatiran harus segera dilenyapkan. Bayangan suatu warna baru yang akan saya dapatkan berkelip-kerlip indah dalam pikiran. Saya harus coba menerima tugas dan kesempatan ini. semua hal saya persiapkan menjelang mengikuti diklat. Mulai dari ngumpulin baju putih, membuat surat perintah tugas, sampai persiapan mental jika andai di diklat hanya saya seorang yang bukan orang keuangan. Kalau iya, melongolah saya dan saya tidak mau hal itu terjadi. Walau bukan orang keuangan, saya bisa mengikuti diklat ini, dan saya akan mempelajari suatu pelajaran dan pengalaman baru. Dan jikapun bahan ajar di diklat nantinya akan sulit saya pahami, setidaknya saya akan memiliki koneksi dan kenalan dengan rekan-rekan dari SKPD lain. Tepe-tepe mah kata abegeh... hehehehe....

Ternyata, lima hari yang saya lalui seminggu ini terasa lain. Tidak ada rutinitas kantor dengan apel pagi dan apel sore yang harus dijalani. Berangkat ke diklatpun agak siangan, tidak seperti jam kantor. Tidak ada pulang kantor yang seenaknya aja, Semua manut dengan peraturan diklat yang telah disepakati. Diklatpun berlangsung santai dan tidak diribetkan dengan hal-hal yang rumit. Pesertapun satu sama lain mudah bersosialisasi dan bersahabat. Kebanyakan peserta adalah yang memang sudah malang melintang di dunia perbendaharaan atau keuangan.  Tapi saya mah cuek aja, karena juga ada temennya yang bukan dari keuangan. Jadi saya ga melongo sendiri, hehehe...

Memang dasar namanya diklat ya, metode pengajaran yang dilakukan tetap saja monoton. Seperti kaya belajar di kuliahan. Pematerinya hanya duduk menerangkan slide. Sementara kami para peserta sibuk dengan urusan msing-masing. Saya yang memang di awalnya tidak paham dengan apa yang sedang dibicarakan pemateri, lebih memilih meoret-oret kertas catatan dengan tulisan dan gambar-gambar aneh, dan sesekali mengganggu peserta lain dengan pernyataan, "saya ga ngerti ini lagi bahas apa"

Pada hari pertama sampai hari ketiga sukses saya lewati hanya dengan memandang slide di depan dengan tampang pura-pura mengerti. Kata temen saya dulu dikuliahan, saya sangat jago dalam memasang tampang, hahahaha.... Dan itu yang saya praktekan saat itu. Dan sayapun sukses melalui tiga hari dengan hanya senyum-senyum tebar pesona doang.
Materinya berat, bagi saya yang anak teknik yang lebih suka kepraktisan. Terlalu njlimet memang soal uang-uang ini. Saya lebih tertarik ketika ada pemateri menjelaskan memakai diagram alir dan mengadakan diskusi kelompok. Lebih masuk ke benak saya daripada harus mendengarkan pemateri berceloteh di depan kelas. Akhirnya pada hari ke empat dan kelima, untuk menghindari kebosanan dan mengurangi dosa mengganggu orang lain saya memutuskan membawa si lappy ke kelas. Jika materinya kurang menarik, saya lebih memilih fokus dengan si lappy dan blog saya dibandingkan harus memasang muka pura-pura mengerti lagi, hehehe.... Toh saya berpikir, materinya bisa saya copy dan saya baca di rumah. 

Lepas dari keadaan itu semua, hari-hari saya jalani dengan ceria. Tidak ada beban pekerjaan kantor yang harus diselesaikan. Semua peserta sepertinya memang menjadikan diklat sebagai ajang untuk menyegarkan/ merefresh pikiran dari rutinitas kantor yang cukup membosankan. Usia para peserta beragam. Mulai dari CPNS seperti saya yang baru lulus tahun ini sampai dengan ibu-ibu dan bapak-bapak yang sudah dinas bertahun-tahun sebagai abdi negara. Tapi, walau usia yang bertaut jauh, tidak ada jarak diantara kami. semua melebur bercanda dan berbagi. Baik berbagi ilmu dan pengalaman maupun berbagi permen dan kacang goreng di sela-sela belajar dan traktiran pempek di waktu jam snack pagi, hehehe...

Jam istirahat snack dan makan siang adalah jam favorit kami. Ya iyalah, hahaha... =D
Yang membuatnya begitu istimewa adalah kami akan berkumpul, berbagi cerita, dan bercanda sembari menikmati teh atau kopi dan kue-kue yang disediakan panitia. Dan kamilah, anak-anak baru yang sering menjadi bahan becandaan, tapi seneng aja,,,,dan setelah itu, kami akan dapat traktiran pempek dari para senior-senior itu (baca: ibu-ibu, red). O iya, kalian jangan heran yah, kalau di daerah Jambi dan Palembang, pagi-pagi orang-orangnya terbiasa sarapan pempek lengkap dengan cuka pedes asemnya...hmmm....yummmyyy.... saya juga jadi terbiasa  jadinya. Dan setelah makan siang, setelah sholat Zuhur di mesjid, berbaring bersama sambil berbagi cerita menjadi acara kami menjelang jam setengah dua.Ada saja topik pembicaraan yang bisa dibahas. Mulai dari berbagi pengalaman sewaktu mengikuti prajabatan sampai masalah jodoh.... teteeeeuuppp ^^

Tak terasa, lima hari terlewati sudah. Tiba-tiba saya begitu malas untuk meninggalkan diklat ini. Kedekatan sebentar yang terjalin begitu nyaman di hati saya. Dan hari Senin depan saya harus kembali melaksanakan rutinitas kantor. Bekal dari ilmu keuangan memang belum banyak saya dapatkan, karena kebanyakan bengongnya, tapi saya akan belajar. Diklat ini hanyalah sebagai media penyampai proses belajar, namun belajar yang sebenarnya adalah bergantung pada kemauan dan kesanggupan kita untuk menerima tantangan. Belajar bukan hanya sekedar teori yang tertera dalam slide pemateri, tapi bagaimana teori-teori itu bisa menjadi pendukung pengalaman kita dalam mempelajari sesuatu. Dan hasil belajar dari diklat tersebut bukan hanya sekembalinya saya dari pelatihan ini saya akan bisa melakukan semua penatausahaan keuangan saja, tetapi juga bagaimana saya bisa menjalin hubungan yang baik dengan sesama peserta lainnya. Lima hari dalam kebersamaan membuat kita menyadari bahwa belajar tak hanya terkungkung dengan pola pikir kita tapi bagaimana memperluas cara pandang dalam mengelola pola pikir tersebut. dan diklat ini memberikan isyarat tak tertulis akan hal itu. 

Hari Senin depan saya akan kembali ke kantor, kembali dengan rutinitas yang mungkin akan menjenuhkan, tapi saya akan kembali dengan baterai full-charged akan sebuah semangat untuk tetap belajar. Happy do your routine, pals... ^_^


diklat for fun

lima hari lepas dari beban dan kehidupan kantor memberikan nuansa tersendiri.
senang...senang banget berada disini. walau lima hari cukuplah memberikan warna baru.
hmm,,ntar deh cerita2nya...

pokoknya ga nyesel dikirim ke sini.... ^_^

Minggu, 19 Juni 2011

Damn...

tonight is so horrible with my feeling.
start with a boy who stole my poem in ceritasha, and put them on his FB wall.

Jumat, 18 Februari 2011

Ringkih

pict from here


hari ini berjalan seperti biasa. masih sibuk dengan penantian yang tidak tahu kapan akan memulai hal yang baru tersebut. aku masih bersabar menikmati hidup yang sangat lain terasa.

bangun pagi dengan badan yang letih, tak tahu kenapa. mungkin karena tidur yang entah mulai jam berapa. menarik nafas dalam, memandang ke cermin, melihat sosok kuyu di dalamnya. apakah itu aku? yah, siapa lagi? aku yang memandangnya, tentu saja aku yang di tampilkannya. kemudian berasak untuk memulai apa yang bisa aku lakukan hari ini. semua hal yang aku sendiri kadang tidak menyadari sedang melakukan apa. sepertinya ada ketidak sinkronan antara perbuatan dan pikiranku.

sering kali aku harus menarik nafas dalam, untuk melenyapkan semua yang melintas di pikiran. kadang tak mau untuk membiarkannya hinggap seketika, tapi bayangan dan sesakan dari rentetan kejadian itu masih memberikan suatu hentakan dan mempersempit ruang bernafasku. aku mendesah sambil menarik nafas dalam lagi. aku diliputi rasa yang sangat tidak mengenakkan seperti ini.

ketika rasa itu semakin menyesakkan aku ingin malam segera menjelang. membiarkan aku hidup dalam kesunyian dan keheningannya. terbawa larut dalam rasa yang tidak berkesudahan ini. disana aku merasa sendiri, tercampakkan, dan tersisih. aku lelah,,sangat lelah. jika saja bisa kupejamkan mata dan ketika membukanya kembali aku berharap sesak ini bisa tertepis. tapi ini sebuah lembaran pahit yang harus aku hadapi. di hari-hariku juga dalam mimpiku. semua harus kuyakinkan, bahwa itulah hidupku. tak boleh berandai-andai, karena memang itu yang sedang aku jalani.

jika malam sudah semakin larut, dan tubuh ringkihku sudah minta dibaringkan, aku menurut dengan sisa kekuatanku. mungkin ia bisa kurehatkan, tapi sesak itu tetap selalu ada disana. aku ingin mengusirnya pergi. tapi ia tersenyum sinis, tidurlah, aku akan menemanimu, jawabnya. dan aku menyerah membiarka dunia mimpiku juga dikuasainya.

Senin, 14 Februari 2011

blank

dizzy
what should I do?

aku muak dengan segala ini. apa yang ditangiskannya? kenapa aku yang diratapinya?
kenapa disaat aku mulai meneguhkan hati untuk mengambil sikap, dia menjadi seperti ini?

aku hanya ingin pergi,, just let me go..

I will try, I won't hate you...
I will try, I accept all that you have done to me

but, please, dont be like this.

dizzy



Kamis, 10 Februari 2011

My Wish

I never see that girl before, but along this week, she always comes to the bench of the park in front of my small apartment. I can see her face clearly from my room window on the third floor.

Firstly, I didn’t care but after a few days I paid attention to her cos she usually come on 9 pm and sit on the bench that I usually spend my time before let the sun sets. Reading a book while seeing the children play arround the park or having a nice talking with Mrs.Verdons or others neighbour after back from my work. But I come to that park only in the afternoon not in the late of the night. So what does the young girl do? I dunno…maybe she likes to spend her night by walking and sitting outside. Yeahh…one person has their own way, like me, I love to sit down under the window just for seeing the stars in the dark sky.

Tonight, on 9.45 pm. She is there, sit down on the bench. Too many questions on my mind. I wanna know her much. I wanna know how interested to be there. I wear my veil and take my jacket, I think it’s cold outside. I leave my room and flying down the stairs. In a few minutes I arrive at that park.

She doesn’t aware my visiting.I don’t wanna disturb her after I look her sad face…but who knows she needs help.. yeah..she has problem I quess. Itry to make her realize my coming by having a little cough.
            “mg…mgh…It’s a beautiful night, isn’t it?”
She takes her head up, say nothing and turn arround. I know she doesn’t like me to bother her. I come near and sit with her on the bench. I give my hand and smile.
            “Hi..I’m Yvonne..”
But  she isn’t shaking my hand. She just keep silent, looks at me then stands up.. but  I can reach her hand.
            “Sorry..if you are mind I’ll go..”
I leave her alone. On my way to my room, I’m still thinking what kinda problem she has. I come to my window room..She is still there. ‘Poor girl, Allah will help her’ what I’m thinking while I close my window.

#

I walk hurriedly. So cold tonight. The autumn wheather isn’t so friendly. The wind blows down. Uugghhh.. sitting in front of tv and having a coffee after taking a bath with warm water is my fancy now. Hey.. forget that fancy..That girl..I dunno her name yet.. still sitting on that bench..oh..crazy girl.. what is she doing there in such this weather. I scream out to call her..
            “Hey, girl…!! ”
She doesn’t hear my voice or she doesn’t want to. I come to her and try to invite her to come in.
“I don’t care you are mind or not..I just want to remind you what kinda   weather tonight. It’s not the right place to spend your night. You’ll got flu if you are still here.You listen to me..Come to your house..Hey..say a word..”
She takes her head up and looks at me. Oh, God... She is crying. She makes me feel guilty.
             “Oh, sorry..I didn’t mean to hurt you. Sorry, but you know the weather, right. The wind blows down. You’ll be sick if you stay heretoo long..”
She is still crying silently. I dunno what to do. Leave her? No..I have to help her.   I’m sure she has a problem. That’s why I hold on her arm to my flat.

            “Yvonne…”
I turm back my body. I know that voice, Mrs Verdons calls me.
            “Where are you from? I’m so worried, dear...It’s so late now.”
I smile to her..
            “I’ve to work overtime. Sorry, Nana, I’ve made you worried.”
She smiles back to me..
            “It’s okey, dear..mm..Who’s that girl?”
            “I’ll tell you ‘bout her tomorrow. Have a nice sleep, Nana...”
I kiss her old chick. She nods her head and turns back his body to her room.

I open the door and let that young girl come in. I help her to take off her long coat and then I make two cups of hot coffee. I offer her and sit in front her.
             “I don’t understand what’s wrong with you and I don’t wanna come to your problem, but I just wanna help...Everyday I saw you at that park..at the bench..I’m sure you have problem...That’s why you don’t care ‘bout the weather.”
I try to make her smiles but it doesn’t work. She still keeps silent. I’m so confuse.
             “Okey..I wanna sleep. If you wanna stay here..these are the pillow and blanket. Sorry, I just have one bedroom. I think you don’t mind to sleep on this sofa.”
When I wake up from my sit and walk to my room..
            “I miss my mom..”
I stop my step and come again to her. I see her peacely.
             “Today is her birthday. I can’t give her something in her special day. She is so far now.”
             “May I know where your mom is?”
             “The God has got her from my side...”
             “I’m sorry...”
             “I dunno what to do without my mom. We always be together. She always in my side. She made me smile up to this world. She swept my tears when I was in pain. She is my angel. We had a wonderful life and now that’s all gone before I can repay all her love. I’m alone..I don’t have anyone to share.”
             “Your pa?”
             “He leaved us when I was eight. They were divorce. I really hate him till now in my last sixteenth. But you know, I live with him and his wife now. I can’t accept his regret..I can’t forgive him.”
             “No, girl. Think it again. That’s all the past. Don’t make your live is so blue. You have a complete family now. Just enjoy it. You have a new life. Don’t torture yourself. I’m sure your mom doesn’t want to look you like this.”
I touch her hand. I give her support.
             “Believe in me. Your dad really loves you. I know it’s hard but please try..accept him and your step mom as your family. You want to repay your mom’s love, right ?”
She nods her head..
             “Be a good daughter for your mom. She doesn’t wanna see you’re sad. Live your life and always pray for her. She lives there peacely.”
I nod my head to make her strong. She smiles. I’m success to make her smiles.
             “What ‘bout your mother, Yvonne?”
             “Mother? I never know who parent are. I lived and grew in orphanage. Where I can stand on my on legs and having a work, I stay here alone. No mother..no father..no sibling..but I have friends..I have Mrs Verdons..She is like my real nana. I’ve ever thought how poor I’m when I was as young as you, but I came to the fact..I must alive..I must survive.
             Don’t you know how’s my longing to see my mom’s face. I’m sure the both of my parent really love me, but the condition makes us apart.”
             “What are you doing when your miss your mom ?”
             “Pray to the God to let me see her someday..today world or the world here after. Make a wish for your mom..”

She smiles and lies her head to the pillow. I cover her body with blanket and walk to my room.
            “Yvonne..”
I turn back..
            “Thank you.”
I smile..
            “Hey, do you mind to tell me your name?”
            “Angela...That’s my name.”
            “Have a nice sleep, Angela...”

I close the door and lie down on the bed. In silently, the tears well up from my eyes.”Allah, I miss my mom….I love you, mom …wherever you are..”

Special for my mummy,
I  love U so much

First of All

I didn't know what's on my mind last night, till I decided to make this blog. Just to say something in different way. That's why i named this blog with "Just Say It Sha". Yeah, this blog just for making myself fun, and this is my private blog. If you come here intentionally, just make yourself fun with the 'say it' and my poor english,,, hahahaha,, :D

Okay, pals,, enjoy it :)

 
~ ~Just Say It, Sha~ - Designed by Miss Rinda - Layout by My Blog Make Over - Author ocha :) ~